Sabtu, November 20, 2010

Champollion dan Kunci Misteri Mesir





Kunci Mesir kuno terkubur selama 1800 tahun. Kunci ini berupa huruf hieroglif. Tidak ada manusia modern yang mengerti arti hieroglif di dinding makam piramida. Padahal, hieroglif itu berisi pesan firaun (raja Mesir Kuno). Sampai seorang Champolion datang. Kenapa Champolion dapat membuka kunci Mesir Kuno? Ikuti jejak terkuaknya misteri Mesir!.



Mesir 3000 Tahun Sebelum Masehi

Orang Mesir kuno percaya bahwa firaun adalah dewa. Jika firaun mati, maka firaun akan jadi bintang-bintang dilangit. Di langit, bintang firaun mengamati manusia di bumi. Orang Mesir Kuno menyiapkan piramida ketika firaun mati. Piramida membantu arwah firaun meluncur ke langit, bertemu matahari, dan jadi bintang di langit. Doa untuk mengiringi arwah firaun diukir di dinding piramida. Doa ditulis dengan huruf mirip gambar. Huruf Mesir Kuno disebut bahasa dewa karena huruf itu dipakai untuk menulis doa kepada dewa. Orang Romawi menyebut bahasa dewa Mesir Kuno sebagai hieroglif.




Gambar di Batu

Huruf hieroglif berupa gambar kegiatan orang Mesir Kuno, burung bangau, bebek, ular, serangga, alang-alang, dan lain-lain. Menggambar huruf hieroglif butuh waktu lama karena huruf hieroglif dipahat di batu.


Tulisan Hieroglif




Batu Hieroglif


Terkubur Ribuan Tahun

Mesir Kuno lenyap sejak dijajah Romawi Kuno. Selama 1800 tahun huruf hieroglif tidak dipakai. Pesan firaun tidak terdengar lagi sampai Kaisar Napoleon Bonaparte membawa benda purbakala Mesir ke Prancis. Kaisar Napoleon memerintahkan ilmuwan Prancis memecahkan misteri tulisan Mesir.Diketahui orang Prancis tergila-gila pada misteri Mesir.


Anak Desa yang Jenius

Champollion, penemu kunci Mesir
Di desa Figeac, di Prancis tinggal seorang anak kecil jenius. Namanya Jean Francois Champollion. Ayahnya jatuh miskin karena usaha toko bukunya bangkrut. Untungnya, kakak Champollion bersedia jadi guru baginya. Kakak Champollion mengajari Champollion kecil berbagai bahasa di dunia. Saat usia dua belas tahun, Champollion telah menguasai bahasa Yunani, Latin, Ibrani, Arab, Syiria, dan Pallawa.









Sumpah Champollion Kecil

Champollion diajak kakaknya mengunjungi museum benda purbakala Mesir di Paris. Champollion tertarik pada tulisan hieroglif yang tertera di tutup makam firaun. Sayangnya, tidak ada yang tahu arti hieroglif itu. Champollion kecil bersumpah, dia akan jadi orang pertama yang membaca hieroglif. Sejak mengunjungi museum, Champollion tergila-gila pada hieroglif Mesir Kuno.


Tidak Tidur

Champollion minta museum Prancis mengirimnya ke Mesir. Champollion berangkat ke Mesir dengan para seniman. Para seniman bertugas menggambar semua tulisan hieroglif dan makam firaun. Champollion menghabiskan puluhan tahun untuk memahami tulisan Mesir. Dia tidak tidur berhari-hari karena ingin memecahkan kode hieroglif. Bahkan, dia menghabiskan uangnya untuk membeli perkamen-perkamen Mesir. Champollion juga makan dan minum seadanya.
Champollion berkeliling sepanjang sungai Nil dan ladang-ladang Mesir. Saat melihat alam Mesir, Champollion mengerti. Tulisan Hieroglif digambar berdasarkan alam dan kegiatan orang Mesir. Akhirnya, Champollion dapat membaca gambar yang tertera di hieroglif!
Champollion telah menemukan kunci misteri Mesir Kuno. Champollion menjadi orang pertama yang mengerti arti hieroglif. Sejak itu, seluruh dunia tahu pesan firaun dan cerita kehidupan Mesir di zaman kuno.





Sumber : Tabloid Kreatif No.05/2010

2 komentar:

  1. keren tu ceritany ...
    ak mw jadi kayak dia ...
    awkoawkowako

    BalasHapus
    Balasan
    1. Makasih yaa atas kunjungannyaa ..
      Iy, saya sendiri juga suka kisahnya, menarik :)

      Hapus