Sabtu, Desember 25, 2010

KASUS: "KEHILANGAN" KURSI


Sebuah organisasi manufacturing yang mempunyai karyawan sekitar 270 orang mempekerjakan seorang manajer pabrik batu dengan maksud untuk mengurangi biaya-biaya produksi, meningkatkan kualitas produk, dan memperbaiki produktivitas karyawan. Pekerjaan adalah melelahkan dan kondisi-kondisi pekerjaan sangat tidak menyenangkan. Ini terutama disebabkan oleh panas dan debu yang ditimbulkan proses produksi. Hari kerja dibagi menjadi tiga shift, dimana lama waktu setiap shift adalah 8 jam, tanpa waktu makan yang ditetapkan secara eksplisit. Para karyawan biasanya membeli minuman dan makanan dari warung-warung di sekitar pabrik dan minum atau makan sambil bekerja.Teknisi keamanan pabrik mengemukakan bahwa gang-gang yang digunakan untuk lalu lintas truk-truk pengangkut barang sering terhambat atau terganggu oleh lalu lalang para karyawan yang memerlukan dan membeli minuman dan makanan. Manajer baru mengambil keputusan untuk membangun sebuah cafetaria untuk mengurangi bahaya keamanan ini dan untuk memberikan kepada para karyawan suatu tempat makan jauh dari proses produksi yang tidak menyenangkan.
Setelah bangunan diselesaikan, para karyawan mulai makan di cafetaria seperti yang diharapkan. Bagaimanapun juga, meninggalkan lokasi pekerjaan menunjukkan secara implisit adanya periode istirahat untuk makan bagi para karyawan. Waktu yang dihabiskan para karyawan untuk keperluan tersebut tentunya naik secara menyolok, dan sebagai akibatnya terjadi penurunan produktivitas. Manajer pabrik kemudian memutuskan bahwa untuk menghindari para karyawan mondar-mandir ke cafetaria, dia akan memindahkan kursi-kursi. Para karyawan marah karena "kenyamanan" yang selama ini mereka rasakan telah diambil. Konsultan pengembangan organisasi (organization development), setelah diperkenalkan, memperoleh informasi dari serangkaian wawancara bahwa para karyawan tidak pernah menginginkan cafetaria. Mereka sesungguhnya menginginkan lokasi yang lebih aman dari truk-truk pengangkut barang.


Pertanyaan Kasus :

Apa kesalahan-kesalahan pokok yang dibuat manajemen dalam proses perubahan tersebut? Jelaskan jawaban saudara!

Jawab :
Kesalahan Pokok :
  • Membangun Cafetaria
Mungkin dengan membangun Cafetaria yang jauh dari proses produksi dapat meningkatkan keamanan karyawan dalam istirahat. Tetapi dengan jarak yang jauh dari produksi akan menurunkan tingkat produktivitas karyawan dan membutuhkan waktu istirahat yang lebih lama dalam sela-sela waktu kegiatan produksi dan kegiatan produksi akan terhambat.

  • Tidak adanya waktu istirahat karyawan
Dengan tidak adanya waktu istirahat ini, karyawan menyempatkan diri untuk makan dan minum disela-sela waktu bekerja. Sehingga menimbulkan gangguan dalam menjalankan proses produksi, proses produksi juga menjadi kurang teratur dan saling mengganggu satu sama lain. Faktor ini pun penyebab lalu lintas truk-truk pengangkut barang (kegiatan produksi) menjadi terganggu.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar