Minggu, Mei 08, 2011

Analisis Permintaan dan Penawaran

PERMINTAAN

1. Arti Permintaan
Permintaan yaitu jumlah barang atau jasa yang ingin dibeli pada berbagai tingkat harga, waktu, dan tempat tertentu.


2. Pembagian Permintaan

a. Berdasarkan kemampuan atau daya beli
Berdasarkan kemampuan atau daya beli, permintaan dibagi menjadi permintaan potensial, permintaan efektif, dan permintaan absolut.

1) Permintaan Potensial
Permintaan potensial adalah permintaan yang masih berbentuk keinginan atau belum direalisasikan oleh konsumen.

2) Permintaan efektif
Permintaan efektif adalah permintaan yang diikuti oleh daya beli.

3)Permintaan Absolut
Permintaan absolut adalah permintaan yang tidak diikuti dengan kemampuan untuk membeli. Contoh, seseorang berkeinginan membeli dan memiliki mobil, tetapi dia tidak ada kemampuan untuk membeli mobil tersebut.



b. Berdasarkan jumlah permintaan

1) Permintaan Individu
Permintaan individu adalah permintaan seseorang terhadap suatu barang/jasa pada harga, saat dan tempat tertentu.

2) Permintaan Masyarakat
Permintaan masyarakat adalah permintaan sejumlah individu terhadap suatu barang/jasa pada harga, waktu, dan tempat tertentu.




3. Faktor-faktor yang menentukan permintaan
Setelah membahas macam-macam permintaan, kita perlu mengetahui faktor-faktor apa saja yang memerlukan permintaan. Faktor-faktor yang memerlukan permintaan adalah harga barang itu sendiri, harga barang substitusi, jumlah penduduk, selera masyarakat, dan peradaban.


a. Harga Barang itu sendiri
Pada saat tingkat harga barang menurun, sedangkan hal-hal lain tetap, maka permintaan akan meningkat. Sebaliknya, bila harga barang itu naik permintaan turun.

b. Harga Barang Substitusi
Bila harga barang lain yang memiliki keterkaitan dengan barang tersebut naik, maka permintaan terhadap barang tersebut akan naik. Contoh, bila harga bahan bakar gas naik, orang akan beralih ke minyak tanah sehingga permintaan terhadap minyak tanah akan naik. BBM adalah barang substitusi BBG.

c. Jumlah Penduduk
Bila jumlah penduduk naik, maka permintaan terhadap benda dan jasa naik. Kendaraan tersebut akan mengakibatkan kenaikan harga, bila hal-hal lain tidak berubah (Ceteris Paribus).

d. Selera Masyarakat
Bila selera masyarakat terhadap suatu barang naik, permintaan terhadap barang tersebut akan naik dan diikuti dengan kenaikkan harga. Sebaliknya jika selera masyarakat terhadap barang tersebut turun, maka akan diikuti dengan menurunnya permintaan dan harga barang tersebut.

e. Pendapatan
Bila pendapatan individu dan masyarakat naik, daya beli dan permintaan terhadap barang dan jasa akan naik. Sebaliknya. karena krisis ekonomi, pengurangan jam kerja, dan adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) mengakibatkan pendapatan hilang atau menurun, sehingga daya beli dan permintaan cenderung menurun.



4. Hukum Permintaan
Hukum permintaan menjelaskan hubungan antara harga dan permintaan. Hukum permintaan menyatakan bahwa bila harga mengalami kenaikan, permintaan akan mengalami penurunan. Demikian pula sebaliknya, bila harga mengalami penurunan, permintaan akan mengalami kenaikkan. Hal ini dapat terjadi selama faktor-faktor lain tetap (ceteris paribus). Hukum permintaan tidak berlaku, bila hal-hal lain berubah.




PENAWARAN  

1. Arti Penawaran 
Adanya permintaan belum mewujudkan adanya transaksi jual beli di pasar tanpa adanya penawaran. Penawaran diperlukan untuk memenuhi permintaan. atau, adanya permintaan mendorong penjual untuk menyediakan dan menawarkan barang dagangannya. Penawaran adalah sejumlah barang atau jasa yang ditawarkan penjual pada harga, waktu, dan tempat tertentu.


2. Faktor-faktor yang menentukan Penawaran
Hasrat para penjual untuk menawarkan barang dagangannya pada tingkat harga tertentu ditentukan oleh beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :

 a. Harga barang itu sendiri
Bila suatu harga barang naik misalnya, jeruk harganya naik dari Rp 10.000,-/kg menjadi Rp 12.000,-/kg. Keadaannya tersebut mendorong petani jeruk untuk meningkatkan produksinya sehinnga penawaran jeruk dipasar bertambah. Sebaliknya, bila harga jeruk turun dari Rp10.000,-/kg menjadi Rp 7.000,-/kg, petani mengurangi produksi jeruk sehingga penawaran jeruk di pasar turun.

  

1 komentar: