Minggu, Oktober 28, 2012

Definisi, Perkembangan dan Tren dari Telematika

Definisi Telematika

Istilah Telematika berasal dari bahasa Perancis “Telematique” (dipopulerkan pertama kali pada tahun 1978 oleh Simon Nora dan Alain Minc dalam bukunya yang berjudul L’informatisation de la Societe).
Menurut MK.Hukum Telematika FH UI, Telematika merujuk pada perkembangan konvergensi antara teknologi telekomunikasi, media dan informatika yang semula masing-masing berkembang secara terpisah. Konvergensi telematika kemudian dipahami sebagai system elektronik berbasiskan digital atau the net.
Menurut Kerangka Kebijakan Pengembangan dan Pendayagunaan Telematika Indonesia, Teknologi Telematika merupakan singkatan dari teknologi komunikasi, media dan informatika. Senada dengan pendapat pemerintah, TELEMATIKA diartikan sebagai singkatan dari TELE=telekomunikasi, MA=multimedia, dan TIKA=informatika.
Mengacu kepada penggunaan dikalangan  masyarakat telematika Indonesia (MASTEL), telematika berarti perpaduan atau pembauran (konvergensi) antara teknologi informasi (teknologi computer), teknologi telekomunikasi, termasuk siaran radio maupun televisi dan multimedia.
Secara Umum, istilah telematika dipakai juga untuk teknologi Sistem Navigasi/Penempatan Global atau GPS (Global Positioning System) sebagai bagian  integral dari komputer dan teknologi komunikasi berpindah (mobile communication technology).
Secara lebih spesifik, istilah telematika dipakai untuk bidang kendaraan dan lalulintas (road vehicles dan vehicle telematics).
Berdasarkan pendapat-pendapat tersebut, maka disimpulkan pemahaman tentang telematika sebagai berikut :
  • Telematika adalah sarana komunikasi jarak jauh melalui media elektromagnetik
  • Kemampuannya adalah mentransmisikan sejumlah besar informasi dalam sekejap, dengan jangkaun seluruh dunia, dan dalam berbagai cara, yaitu dengan perantaan suara (telepon, musik), huruf, gambar dan data atau kombinasi-konbinasinya. Teknologi digital memungkinkan hal tersebut terjadi.
  •  Jasa telematika ada yang diselenggarakan untuk umum (online, internet) dan ada pula untuk keperluan kelompok tertentu aatau dinas khusus (intranet).



Perkembangan Telematika dan Kaitannya dengan Komputer.

Telematika banyak dimanfaatkan dalam berbagai bidang, salah satunya adalah bidang telekomunikasi yang berfokus pada pertukaran data. Dalam penerapaannya, Telematika menggunakan teknologi pengiriman, penerimaan dan penyimpanan informasi melalui perangkat telekomunikasi dalam hubungannya dengan pengaruh pengendalian/control pada objek jarak jauh. Dalam penerapan di bidang navigasi, telematika membutuhkan perangkat GPS sebagai perangkat pengiriman data, lalu data telematika diterima oleh layanan (vendor) seluler dan di teruskan ke pelangggan . Kemudian data telematika disimpan oleh pelanggan di device telekomunikasi seperti handphone, pda, dan smartphone .

Berikut contoh perkembangan telematika dan kaitannya dengan computer meliputi :
  • E-Government
E-government dihadirkan dengan maksud untuk administrasi pemerintahan secara elektronik.

  • E-Commerce
Semua proses transaksi perdagangan dilakukan secara elektronik

  • E-Learning
Pendidikan terbuka dengan modus belajar jarak jauh (distance learning) dengan media internet berbasis web atau situs.


Bentuk telematika lainnya masih banyak lagi seperti e-medicine, e-laboratory, e-technology, e-research, dan ribuan situs yang memberikan informasi sesuai bidangnya. Diluar berbasis web, telematika dapat berwujud hasil deri kerja satelit, contohnya GPS (Global Position System) atau sejenisnya seperti GLONAS dan GALILEO, Google Earth, 3G, dan kini 4G, kompas digital, system navigasi digital untuk angkutan laut dan udara, serta teleconference.



Trend Kedepan Pengembangan Telematika

Direncanakan pada tahun 2013 Indonesia akan  memasuki masa Indonesia Connected dimana seluruh provinsi di Indonesia tersambung dalam suatu jaringan, dimana saat ini baru 27 provinsi yang tersambung. Kemudian, pada tahun berikutnya yakni tahun 2014, Indonesia dalam tahap Indonesia Informative yaitu diharapkan seluruh aspek baik masyarakat maupun pemerintah menyadari terhadap informasi. Pada tahun 2015, diharapkan Indonesia sudah berada dalam tahap Broadband.
Penduduk Indonesia yang banyak membuat sistem keamanan untuk pengguna teknologi menjadi susah untuk diawasi, contohnya adalah berbagai pesan singkat yang menipu, dimana terdapat 200 juta pemakai telepon genggam yang harus diawasi dan hal ini tentu tidaklah mudah.
Teknologi yang dibutuhkan saat ini harus memiliki karakteristik murah, cepat, memiliki nilai tambah, meningkatkan sumber daya manusia. Selain itu dijelaskan pula mengenai perkembangan sumber daya yang lebih transparan terhadap pengguna, bahwa peringkat Indonesia dalam penggunaan teknologi informasi mulai merangkak naik.
Strategi pemerintah sendiri untuk mengembangkan teknologi informasi adalah dengan adanya kolaborasi, penggunaan kembali pusat inkubasi, insentif dan keamanan yang diperkuat, sehingga teknologi informasi dapat dimanfaatkan di berbagai bidang untuk mempermudah suatu kinerja.



Referensi :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar