Selasa, Januari 22, 2013

Analisis Supply Chain Management pada PT. Multi Megah Mandiri


Latar Belakang Perusahaan

PT. Multi Megah Mandiri yang terletak di Jl. Kamal Muara IX No. 26  Jakarta-Utara, merupakan perusahaan  yang bergerak di bidang produksi kaos kaki. Perusahaan ini bermula dari industri rumahan, dan pada bulan Agustus 1976 menjadi perusahaan kaos kaki. Sejak itu perusahaan mengalami perkembangan dan menjadi pemimpin pasar dalam fashion socks dan sport socks untuk pria dan anak-anak di Indonesia dengan membuat merek produk yang bernama “MUNDO”.  PT. Multi Megah Mandiri mempekerjakan manajer dan supervisor local dengan 400 orang untuk menangani mesin-mesin pabrik. PT. Multi Megah Mandiri memiliki distributor tunggal yaitu PT. MAU (Multi Artha Universindo), dimana PT. MAU memiliki owner yang sama dengan PT. Multi Megah Mandiri (sister company). PT. MAU memiliki kantor pemasaran di Jakarta dan kantor cabang di berbagai daerah di Indonesia seperti Bandung, Semarang, Surabaya, dan Medan. Kekuatan distribusi PT. Multi  Megah Mandiri terdapat di cabang dan distribusinya yang mempunyai 6000 outlets di pasar swalayan, toko sepatu, dan lain lain. Selain memproduksi kaos kaki, perusahaan ini juga mendistribusikan jalur produk lain seperti Sock House. Perusahaan ini juga memiliki lisensi dari Hardy Amies, Piere Cardin, dan Smalto untuk Indonesia. Untuk menjamin kualitas, PT Multi Megah Mandiri memiliki pabrik besar di Jakarta yang menggunakan teknologi terbaru beserta para teknisi yang ahli di bidangnya.


Visi dan Misi Perusahaan
PT. Multi Megah Mandiri memiliki beberapa visi dan misi, antara lain :  

Visi Perusahaan :
  • Menerobos pasar ekspor.
  • Menjadi yang terbaik dalam kualitas produk dan pelayanan.
  • Menjadi perusahaan yang bersaing dalam dunia bisnis Global.

Misi Perusahaan :
  • Membuat produk berkualitas tinggi sesuai kebutuhan pasar.
  • Memastikan bahwa produk yang dibuat memenuhi kepuasan maksimal pelanggan.
  • Memastikan bahwa perusahaan berjalan pada tingkat efisiensiyang tinggi.
  • Berusaha mempertahankan kepeloporan dalam pemasaran kaos kaki.



Jaringan pada Supply Chain Management (SCM)




Keterangan : 
PR = Product Requirement
SO = Sales Order
BPP = Bon Permintaan Pembelian
PO = Purchase Order
SOP = Surat Order Produksi
BPBB = Bon Pengambilan Bahan Baku
SPBB = Surat Pengeluaran Bahan Baku
BPHP = Bon Pengeluaran Hasil Produksi

Supply chain execution pada PT. Multi Megah Mandiri meliputi beberapa aktivitas antara lain :

Gambar Supply Chain Execution


  •  Order Planning Process
PPIC akan menerima pesanan barang dari distributor dalam negeri berupa Local Product Requirement (PR). Sedangkan distributor luar negeri akan melakukan pemesanan barang-barang dengan membuat Sales Order (SO) ke bagian eksim. Kemudian PPIC dan bagian eksim akan meminta bagian produksi untuk mengecek kapasitas produksi untuk memastikan apakah pesanan dapat diselesaikan sesuai tanggal yang telah ditentukan oleh distributor. Jika pesanan tidak dapat dipenuhi, maka PPIC atau bagian eksim akan mengirimkan konfirmasi ke distributor untuk menanyakan kesediaan distributor untuk mengundurkan jadwal rencana pengiriman. Apabila distributor luar negeri menyetujui, maka pesanan akan diproses dan bagian eksim akan mengubah sales order yang diterima menjadi product requirement untuk diserahkan ke PPIC. Jika distributor menolak, maka pesanan akan dibatalkan. Untuk setiap PR yang telah diterima, maka PPIC akan menghitung jumlah bahan baku yang dibutuhkan dan mengecek persediaan bahan baku apakah memenuhi kebutuhan bahan baku tersebut atau tidak. Jika bahan baku tidak memenuhi, maka bagian PPIC akan membuat Bon Permintaan Pembelian (BPP).



  • Replenishment Process
PPIC akan menghitung jumlah bahan baku yang dibutuhkan dan mengecek persediaan bahan baku apakah memenuhi kebutuhan bahan baku tersebut atau tidak. Jika bahan baku tidak memenuhi, maka bagian PPIC akan membuat Bon Permintaan Pembelian (BPP) sebanyak 2 rangkap. Untuk bahan baku dasar, PPIC akan menentukan jumlah pesanan dengan melakukan forecasting berdasarkan laporan pemakaian bahan baku tahun sebelumnya yang ditambah dengan 10%. Untuk bahan baku tertentu, PPIC akan menentukan jumlah pesanan berdasarkan jumlah kebutuhan bahan baku pada PR yang diterima. BPP rangkap yang pertama akan diberikan ke bagian pembelian dan rangkap yang kedua akan diarsip oleh bagian PPIC itu sendiri. Setelah menerima BPP, bagian pembelian akan membuat Purchase Order (PO) sebanyak 4 rangkap. Rangkap yang pertama akan diberikan kepada supplier untuk melakukan pemesanan bahan baku, rangkap yang kedua akan diberikan ke bagian PPIC dan rangkap yang ketiga akan diarsip oleh bagian pembelian itu sendiri. Ketika bahan baku telah diterima oleh bagian gudang, maka PO
rangkap yang keempat akan diberikan ke bagian keuangan untuk pembayaran ke supplier. Supplier akan mengirimkan bahan baku yang disertai dengan surat jalan untuk diberikan kepada bagian gudang, dan bagian gudang akan mengubah jumlah stok bahan baku yang ada. Surat jalan dari supplier tersebut akan diberikan ke bagian pembelian untuk memastikan apakah bahan baku yang diterima sesuai dengan pesanan. Apabila bahan baku sudah diterima oleh bagian gudang, maka bagian gudang akan memberikan konfirmasi ke bagian PPIC. Apabila terjadi ketidaksesuaian atau kerusakan pada saat pengiriman bahan baku oleh supplier ke bagian gudang, maka bagian gudang akan membuat surat retur sebanyak 3 rangkap yang masingmasing akan diberikan ke supplier beserta dengan bahan baku yang akan di retur, kemudian ke bagian pembelian dan akan di arsip oleh  bagian gudang itu sendiri. Kemudian supplier akan memberikan bahan baku hasil retur beserta surat jalan kepada bagian gudang.



  • Production Process
PPIC akan menerima konfirmasi kedatangan bahan baku dari bagian gudang dan membuat Surat Order Produksi (SOP) sebanyak 3 rangkap, yang pertama akan diberikan kepada bagian produksi, kedua akan diberikan ke bagian gudang, dan ketiga akan di arsip oleh bagian PPIC itu sendiri. Setelah menerima SOP dari PPIC, maka bagian produksi akan membuat jadwal produksi berdasarkan tanggal rencana pengiriman pada SOP yang diterima. Untuk melakukan produksi, bagian produksi dapat mengambil bahan baku yang dibutuhkan di gudang dengan membuat Bon Pengambilan Bahan Baku (BPBB). Bagian gudang akan membuat Surat Pengeluaran Bahan Baku (SPBB) sebanyak 3 rangkap. Rangkap yang pertama akan diberikan ke bagian produksi beserta denganbahan baku yang dibutuhkan, rangkap kedua akan diberikan ke bagian PPIC dan yang ketiga akan di arsip oleh bagian gudang itu sendiri. Setelah menerima bahan baku, bagian produksi dapat memulai proses produksi yang terdiri dari beberapa tahap yaitu proses knitting, obras, setting, dan packaging. Barang yang telah selesai di produksi, akan didistribusikan oleh bagian finishing.
 



  • Distribution Process
Setelah proses produksi selesai, maka bagian finishing akan membuat Bon Pengeluaran Hasil Produksi (BPHP) sebanyak 4 rangkap. Untuk distributor lokal, BPHP rangkap pertama dan barang jadi hasil produksi akan diberikan secara langsung ke distributor oleh bagian produksi. Sedangkan untuk distributor luar negeri, BPHP rangkap pertama akan diberikan ke bagian eksim untuk dibuat packing list, dimana packing list ini akan diberikan ke distributor luar negeri untuk melakukan pembayaran. Bagian eksim juga akan membuat surat jalan dan bagian finishing akan memberikan barang jadi hasil produksi ke jasa pengiriman yang memiliki hubungan kerjasama dengan PT. Multi Megah Mandiri untuk dikirimkan ke masing-masing distributor. Kemudian BPHP rangkap kedua akan diberikan ke bagian PPIC, rangkap ketiga akan diberikan ke bagian keuangan untuk menerima pembayaran dari distributor dan rangkap yang keempat akan di arsip oleh bagian produksi itu sendiri.



Software dan Modul yang Digunakan

Software        : Server pada sistem e-SCM yang diterapkan akan menggunakan sistem operasi Windows 2003 Server Standard + SP1, bahasa pemrograman PHP, dan database MySQL. Untuk client menggunakan Microsoft Windows 98, 2000 atau XP, dan browser



Kesimpulan

Penerapan e-SCM pada PT. Multi Megah Mandiri dapat menciptakan perubahan, baik dalam produk maupun layanannya. Perubahannya adalah sebagai berikut :
  1. Menawarkan produk dan layanan yang dapat di bentuk sesuai dengan keinginan pelanggan melalui rancangan yang diberikan oleh PT. MAU, dimana PT. MAU dapat mengajukan permintaan barang melalui internet. 
  2. Pemenuhan pesanan distributor yang tepat waktu karena adanya tingkat pengendalian bahan baku, sehingga bahan baku yang diperlukan dapat selalu tersedia ketika akan melakukan produksi 
  3. Distributor dapat melihat produk PT. Multi Megah Mandiri melalui katalog online yang disediakan pada webnya. 
  4. Kualitas ditentukan sesuai dengan standar perusahaan. 
  5. Harga ditentukan berdasarkan standar perusahaan. 
  6. Memberikan tambahan layanan kepada distributor dimana distributor dapat melakukan pemesanan secara online lewat internet. 
  7. Memberikan informasi tambahan kepada para distributor seperti informasi status pesanan distributor dan update informasi produk baru menjadi lebih cepat. 
 



Sumber:
  1. http://thesis.binus.ac.id/Doc/Bab3/2008-1-00305-SI-Bab%203.pdf
  2.  http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab4/2008-1-00305-SI-Bab%204.pdf 



1 komentar:

  1. Kepada Yth,
    Pimpinan Import Purchasing

    Dengan Hormat
    Perkenalkan Kami Dari PT.AERO GLOBAL INDONESIA, Selaku Jasa Pengurusan Customs Clearance untuk Barang-Barang Import
    Baik Door To Door Maupun Resmi / legal Serta Peminjaman Perusahaan / Under Name di seluruh wilayah indonesia.

    Kami Dapat Menghadle Semua Jenis Import Komodity Dengan Air Freight Atau Sea Freight di seluruh wilayah Indonesia.
    Kami Mengerjakan Sistim Borongan (All-In) Barang-Barang Yang Berupa :

    -Semua Jenis Mesin , Alat Berat
    -Spare Part , Eletronik , Pipa
    -Alat Kesehatan , Chemical
    -Textile , Alat-Alat Proyek ( Dll )

    PT. AERO GLOBAL INDONESIA, Memiliki Mitra Bisnis Hampir Di Seluruh Belahan Dunia , Seperti

    Amerika , Eropa , Asia , Timur Tengah , Afrika dan DLL.
    Kami Bertujuan Menjadi"Sahabat"Yang Senantiasa Dapat Diandalkan Dalam Kemitraan Menuju Kesuksesan Bersama.

    Berikut Ini Pelayanan Kami :
    · Jasa Customs Clearence Import Via Udara ( Bandara Soekarno Hatta Dan Halim PK
    · Jasa Customs Clearence Import Via Laut ( LCL/FCL 20 Feet/40 Feet,Dll)
    · Undername Consignee/Perizinan Import (Pinjam/sewa Perusahaan)

    Customs Import Borongan ( All-In) Via udara dan Via Laut
    Import Borongan Resmi ( Door To Door )
    Air Freight Services, Regular & Express

    Sea Freight Service

    LCL by Sea & Air freight

    FCL 20 Feet & 40 Feet by Sea Service

    Kami mempunyai agent di beberapa negara Asia, Eropa, Amerika, Afrika, Australia & Timur Tengah.

    Free Konsultasi Cara-Cara Import.
    Ada pun Biaya Jasa Door To Door Wilayah Agent Guangzhou & Yiwu To Jakarta .
    Sbb: - Tas : Rp.5.500.000 / cbm

    - Sepatu : Rp.6.000.000 / cbm

    - Barang umum & lartas : Rp.7.000.000 / cbm

    - garmen, mesin, Barang Besar & berat : Rp.7.500.000 / cbm

    - Semi-Garmen : Rp.7.000.000 / cbm

    - Tekstil : Rp.8.000.000 / cbm

    - Kosmetik, Obat, Makanan : Rp.7.500.000 / cbm


    Jasa Transportasion
    PT.AERO GLOBAL INDONESIA, melayani pengiriman/distribusi barang domestics ke-seluruh Nusantara
    Covarage Area Distribusi Domestics PT.AERO GLOBAL INDONESIA , adalah:
    Jakarta- Jawa -Bali - Sumatera- Kalimantan-
    Via Darat, Laut, Udara, dan kami juga mempunyai cabang di beberapa daerah.

    Catatan :
    · Proses Customs Clearence 1 s/d 3 Hari Kerja Terhitung Setelah Document Lengkap Kami Terima
    · Kami Melayani Pengiriman Barang Import Dengan Menggunakan Consignee Atas Nama Perusahaan Kami
    · Segala Sesuatu Permasalahan Yang Berhubungan Dengan Customs Clearence Tersebut Menjadi
    tanggung jawab kami sepenuhnya

    · Kami Juga Menerima Shipment Import Yang Sudah Terlanjur Masuk Ke Pelabuhan Tanjung Priok Atau
    Bandara Soekarno Hatta, Yang Tidak Di Lengkapi Dengan Izin Import
    · Untuk Under name Borongan, kami Memerlukan detail barang /Invoice , Packing List mengacuk kepenawaran harga.
    · Hal-hal Lain Yang Merasa Perlu Dapat Di Bicarakan Selanjutnya Hubungi Kami,
    Untuk Jalur Kuning Proses Pabean Cukai 1 / 2 Hari Kerja

    Demikianlah Penawaran Perkenalan Kami Ajukan Dan Besar Harapan Kami
    Agar Terjalin Hubungan Kerjasama Yang Baik Atas Perkenalan Ini Kami Ucapkan Terimakasih
    Hormat kami,

    PT.AERO GLOBAL INDONESIA


    Best Regards

    FERIADI
    0812 6943 1500





    PT AERO GLOBAL INDONESIA


    Jln. Srengseng Raya , Kec.Kembangan No 96 A , Jakarta Barat 11630
    Phone : (021) 5890 9900 , 587 1478 , 5890 9751
    Fax : (021) 586 5473
    Mobile : 0812 6943 1500
    WA : 0812 6943 1500

    Email : custom_agicargo@yahoo.com

    BalasHapus